Translate

Rabu, 01 Agustus 2012

Kisah Pemulung di China Rawat 30 Bayi yang Dibuang


Kisah Pemulung di China Rawat 30 Bayi yang Dibuang

 

Hati mulia memang tak mengenal batasan kelas ekonomi, seperti yang ditunjukkan oleh Lou Xiaoying. Wanita yang bekerja sebagai pemulung di China itu telah menyelamatkan lebih dari 30 bayi yang dibuang orangtuanya di tempat sampah. Kini ia pun dianggap pahlawan setelah apa yang dilakukannya terungkap ke publik.

Saat ini di usianya yang ke-88, Xiaoying terbaring lemah di rumah sakit akibat penyakit gagal ginjal. Sepanjang hidupnya ia menemukan dan mengumpulkan 30 bayi di jalan-jalan di Jinhua, di bagian timur provinsi Zhejiang. Ia dan dan suaminya, Li Zin, yang meninggal dunia 17 tahun lalu, hanya mempertahankan empat anak sedangkan sisanya diasuh keluarga lain.

Kegiatan Xiaoying memungut dan mengasuh anak terlantar dimulai 1972 silam. Meski usianya semakin tua namun ia tak berhenti memungut bayi terlantar. Terakhir ia memungut Zhang Qilin, bocah berusia 7 tahun yang ditemukankan di tempat sampah, saat ia berusia 82 tahun.

"Meskipun saya telah tua, saya tidak bisa mengabaikan bayi itu dan membiarkannya mati di tempat sampah," tutur Xiaoying. "Dia tampak begitu manis dan begitu membutuhkan kasih sayang. Saya merasa harus membawanya pulang bersama saya."

Hidup miskin dan kekurangan tidak menjadi penghalang Xiaoying untuk merawat bayi terlantar di rumahnya yang sederhana. Ia mengaku merasa bahagia dengan melihat anak-anak itu tumbuh sehat, kuat dan ceria. "Jika kita punya cukup tenaga untuk mengumpulkan sampah, mengapa tidak kita juga mendaur ulang sesuatu yang seberharga nyawa manusia," lanjutnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar