Created By Myself
Pada hari
itu terjadi perang hebat antara Black Team dan Blue Team. Suara tembakan
terdengar disepanjang mereka menginjakkan kaki. Hutan itu dijadikan tempat
bertempur, cukup jauh dari kota. Perang
tersebut terjadi atas dasar balas dendam yang dilakukan oleh Black Team. Mereka
yang tidak terima dengan Blue Team yang telah mengambil wilayah kekuasaannya
dan membunuh anggota prajurit Black Team secara missal pada bulan juni lalu.
Black Team
yang diketahui sebagai Team yang kuat dan paling berani dalam perang . kini
team ini sudah dikuasai oleh kemarahan. Mereka tana henti menelusuri hutan,
mencari dan membunuh Blue Team. Team yang berjumlah 20 orang ini dipimpin oleh
sang ketua Robert LG dan anggota Prajuritnya yang paling tangguh Millie, Will,
Jenn, dan Andi merupakan prajurit-prajurit yang tak perlu ditanyakan lagi
kemampuannya.
Satu lagi
anggota baru Black Team bernama Tomy, anak berusia 17 tahun yang sangat ingin
menjadi prajurit bersenjata, tapi ia masih perlu latihan yang banyak dan ia
juga tak terlalu cukup beraksi dalam peperangan kali ini. Ia merupakan anak
kesayangan Robert karena ayahnya merupakan sahabat dekat Robert dan ia tak
ingin Tomy terluka. Makanya dalam hal ini, Jenn bertugas untuk melindungi Tom.
Jenn yang selalu melatih Tom dan sangat dekat dengannya.
Jenn
berlari dan Tom berada dibelakangnya, tiba-tiba anggota Blue Team berada
didepannya. Jenn tidak menembaknya karena ternyata ia terkejut melihat lawannya
yang merupakan saudara laki-lakinya Josh. Belum sempat berkata apa-apa, Will
mengarahkan senjatanya pada Josh dan menembak bagian dada sebanyak 2 kali.
Tentu saja itu membuat Jenn marah dan sangat sedih. Kemarahan Jenn membuatnya
balas menembak Will hingga tewas. Para prajurit Black team yang melihatnya
sungguh terkejut. Mereka tak menyangka Jenn membunuh Will dengan kejam. Hal ini
diberitahu pada Robert dan itu membuatnya sangat marah. Jenn diberi hukuman
mati. Robert mengambil senjatanya dan mengarahkan pada sang pelaku pembunuhan.
Tomy tidak
rela, ia membela Jenn.
“Tolong
hentikan, Jenn tidak bersalah karena Will membunuh saudaranya. Tolong jangan
bunuh dia.” Kata Tom pada Robert.
“Rules is
rules, apapun alasannya Jenn bersalah jadi sebaiknya mari kita selesaikan ini.”
Balas Robert.
Andi
menahan Tom agar ia tak menghalangi hukuman mati Jenn. Robert akhirnya
melepaskan tembakab beberapa kali hingga Jenn tergeletak jatuh ke tanah. Tom
berlari pada Jenn, ia memeluknya dan berharap Jenn bisa bertahan.
“Jenn,
Jenn. Tolong bangun... jangan mati dulu. Tenang aku akan membawamu dimana
tempat yang aman dari sini.” Kata Tom.
Tom
mengangkat tubuh Jenn dan membawanya ke suatu tempat. Robert membiarkannya
pergi. Ia juga tahu betapa sedihnya Tom. Setelah Blue Team kalah, Black team
berencana akan kembali ke Markas mereka.
Sebelum itu Robert menemui Tom, ia ingin memberitahu bahwa Jenn bisa
selamat. Ada tempat pengobatan yang dapat menyembuhkannya. Dirumah pengobatan
Shu Yan ia harus membawanya. Robert juga memberi Tom sebuah berlian yang akan
digunakannya sebagai pembayaran pengobatannya.
Sesampai
dirumah pengobatan itu, Shu yan dan istrinya Mei Chan tak yakin bisa
menyembuhkan pasien separah ini. Lalu Tom memperlihatkan berlian itu dan itu
mengubah keputusan 2 orang China itu. Tubuh Jenn dibaringkan diatas tempat
tidur. Peralatan benda tajam seperti gunting, jarum dan peralatn lainnya
digunakan untuk mengeluarkan peluru-peluru yang bersarang ditubuh Jenn. Ada
juga obat-obat herbal yang digunakan untuk menutupi lukanya. Perlu waktu yang
lama untuk bisa membuat Jenn sembuh. Tom menunggu sampai ia tertidur.
Hingga
keesokan hari ia dibangunkan oleh Mei Chan untuk sarapan. Tom menanyakan
keadaan Jenn.
“Jadi
bagaimana keadaannya, apakah masih ada kesempatan?” Tanya Tom.
“Kami masih
belum tahu. Keadaannya masih sangat parah. Lukanya juga membutuhkan waktu yang
lama untuk bisa tertutupi kembali. “ jawab Mei Chan.
Tom
memutuskan untuk tinggal disana, ia tidak ingin pulang dulu. Ia ingin melihat
kondisi Jenn dikamar pasien. Dilihatnya wanita itu masih belum sadar, ia duduk
didekatnya sambil menatap wajahnya. Ia berharap Jenn bisa sembuh segera. Shu
Yan memanggil Tom untuk keluar mencari kayu dan daun-daun, dengan senang hati
ia membantu Shu. Di hutan Shu mengambil beberapa helai daun sebagai obat. Selanjutnya
yang tak biasa ia harus mengambil Daun dari pohon yang dililit oleh ular dan
itu sangat berbahaya. Tom segera mengambil kayu.
“ Tenang,
kau tak perlu membunuhnya. Kita hanya perlu tenang dan tidak mengganggunya. Ada
tekniknya.” Kata Shu Yan.
Shu Yan
berhasil mengambil daun itu, ia mengambilnya dengan hati-hati dan selalu
mengawasi gerak dari Ular itu. Tom hanya melihat dari jauh, ia tak mampu
melakukannya, mungkin ia perlu belajar dari Shu. Sesampai dirumah, Mei Chan
mengambil daun yang diambil tadi dan diolahnya menjadi obat. Obat itu dioleskan
pada luka-luka pada tubuh Jenn. Tom juga membantu memasukkan cairan makanan
melalui mulut pasien. Tom memperhatikan Mei Chan yang sungguh ahli dalm
mengobati.
“Kalau
boleh tau, anda menguasai ilmu pengobatan ini dari mana? Buku ataukah kursus?” Tanya
Tom.
“Ini ilmu
dari keluarga kami secara turun temurun. Kami juga sering mengobati korban
perang. Aku dan kakakku Shu Yan dari kecil sudah diajarkan pengobatan herbal
seperti ini.” Jawab Mei Chan.
Tom juga
ingin diajarkan ilmu pengobatan dan itu sebabnya setiap hari ia memperhatikan
bagaimana dua orang itu merakit obat-obatnya. Ia jadi merasa ingin beralih
profesi . Ilmu ini akan bermanfaat bagi semua orang. Tapi ia masih sedih karena
sudah seminggu Jenn tak sadar juga. Tapi ia takkn menyerah untuk menuggunya. Ia
baru sadar bahwa Tom mencintainya, walau umur Jenn yang 3 tahun lebih tua
darinya. Setiap malam ia juga kekamar Jenn melihat kondisinya dan ia juga
membisikkan kalimat-kalimat ditelinganya. Seperti, “Wake up please”, “ I love
you”, “ I still stay here waiting for you”,” I will always take care of you no
matter what happen” dan kalimat lainnya.
“Aku tak
tahu sampai kapan kau akan sadar kembali, tapi percayalah aku akan terus disini
menemanimu. Maafkan aku karena tidak berhasil mencegah Robert membunuhmu. Tapi
Robert tahu ia juga tak sanggup melakukannya, ia juga membantumu untuk sembuh
kembali. Jadi tolong, jangan membencinya. Dan setelah sekian lama bersamamu aku
merasa nyaman, seharusnya aku melindungimu tapi kau lebih hebat dariku. Aku
pikir ini terlambat untuk menyatakan aku mencintaimu. Kau terbaring lemah dan
aku tak tahu apa kau mendengarnya atau tidak, aku ingin melihatmu bangun
kembali.” Kata Tom pada Jenn.
Setelah
mengatakan hal itu, Tom keluar dari kamarnya, tapi ia tak melihat Jenn ternyata
bereaksi setelah mendengar kalimat yang diucapkan Tom. Tangannya bergerak tapi
hanya sesaat. 2 minggu kemudian,
luka-luka pada tubuh Jenn mulai tetutupi tapi belum sempurna. Rasa sakit itu
membuat Jenn tak mampu bangun. 3 minggu
mulai ada perkembangan, Jenn sudah sadar kembali namun belum mampu bergerak dan
hal itu membuat Tom sangat senang. Ia bisa melihat Jenn yang sedang melihatnya.
Tom
memegang tangannya dan terlihat sangat bahagia. Jenn mengatakan bahwa ia
mendengar kalimat yang dibisikkan ketelinganya setiap malam. Dan ia berterima
kasih pada Tom yang sudah bersusah payah
menjaganya. Ia tak sabar untuk bisa beraktivitas kembali. Ia ingin cepat
sembuh total. Tom juga dengan senang hati membantu Jenn makan, ia menyuapinya,
memberinya minum. Tom menceritakan pengalamannya tinggal disini.
“Dan kau
tahu, setiap hari aku dan Shu Yan kehutan dan kami selalu saja bertemu dengan
makhluk yang bernama ular. Itu menyenangkan.” Cerita Tom.
“Tom, aku
ingin bertanya, aku pernah mendengar bahwa kau mencintaiku, apakah itu benar?”
Tanya Jenn.
(Tom
tersenyum).
“Itu memang
benar, aku merasa nyaman bersamamu. Dan bukti aku cinta pada kamu, aku
membawamu kesini, menunggumu, merawatmu setiap hari and I want you to be mine. ”
Kata Tom.
“Terima
kasih atas pengorbananmu, aku tersanjung. Aku pikir tidak aka nada yang peduli
padaku, aku rasa Black Team sudah benar-benar membenciku. Aku bahkan berpikir
aku aku sudah berada di alam lain. ” Kata Jenn.
Jenn bangun
dan memeluk Tom, mereka terlihat sangat bahagia. Semiggu setelah Jenn sadar
kembali, ia merasa sudah bisa beraktivitas. Badannya sudah tak terasa sakit
lagi. Pada sore hari itu Tomy mengajak Jenn untuk keluar rumah. Mereka ingin
berjalan-jalan di hutan. Tom pikir Jenn merasa bosan dirumah. Tom memetik bunga
yang amat cantik, ia tak tahu apa nama buga tersebut, dan ia memberinya nama
Flower For Jenn. Dia memberikan bunga itu padanya.
“So sweet,
mungkin suatu hari kita bisa menanam bunga ini dirumahku. (menghela nafas
sejenak). Tapi Tom apakah kau sedih jika orang yang kau sangat cintai tidak
memilihmu.? “ Tanya Jenn.
“Yang pasti
aku akan melakukan apapun asalkan dia bahagia.” Kata Tom.
Hari mulai
gelap, lalu mereka pulang. Mei Chan telah memasak makanan dan mengajak mereka
untuk makan malam bersama. Tom dan Jenn menyukai masakannya. mereka sudah
seperti keluarga. Setelah makan malam, Jenn mengatakan bahwa ia ingin segera
pulang. Tapi Tom takut jika Black Team akan menyakitinya lagi. Sementara Shu yan dan Mei Chan mengijinkan Jenn pergi karena ia sudah tampak
sehat hanya butuh sedikit istirahat.
Esok
harinya Shu Yan dan Mei Chan meracik obat untuk Jenn untuk dibawa pulang, biar
bagaimanapun ia harus tetap mengkonsumsi obat itu untuk pemulihan
badannya. Jenn dan Tom merapikan
barang-barangnya dan mereka siap-siap untuk pulang.
“Terima
kasih untuk segalanya, kalian sangat baik pada kami. Kami janji akan berkunjung
lagi.” Kata Tom kepada Shu yan dan Mei Chan.
“Tanpa
kalian mungkin aku tidak akan bisa sembuh dan merasa sehat seperti sekarang.”
Kata Jenn.
Mereka
pulang mengendarai mobil Tom. Mereka sangat senag bisa pulang.
“Tom, apa
kau tahu apa yang terjadi setelah Robert menembakku?” Tanya Jenn.
“Mereka
pulang, mereka membiarkanku membawamu dan Robert memberitahuku untuk membawamu
kerumah Shu Yan. Tapi bukan saatnya untuk kau menemui mereka. Tenang akan
kuurus semuanya.” Kata Tom.
“Aku
sebenarnya membenci mereka, tapi disisi lain aku merindukannya. Ini sungguh
berat buatku.” Kata Jenn.
“Aku janji
aka menjagamu apapun yang terjadi.” Kata Tom.
Akhirnya
mereka sampai dirumah Jenn. Ia sangat rindu dengan rumahnya. Dan ketika ayah
dan ibunya pulang, mereka kaget melihat Jenn yang ternyata masih hidup. Mereka
memeluknya dan menciumnya. Mereka sangat senang Jenn masih hidup. Dan juga
mereka berterima kasih pada Tom yang sudah menolong Jenn.
“Aku akan
siapkan makan malam yang istimewa untuk kedatangan Jenn.” Kata Ibu Jenn yang
terlihat bahagia.
“Tom,
bisakan kau tinggal dulu disini, kita ngobrol atau main catur.” Minta Ayah Jenn
pada Tom.
“Ya, tentu
saja.”
Ayah dan Tom
sedang asyik main catur bersama, mereka juga berbicara tentang Jenn. Tom
memberitahu dihadapan ayah Jenn bahwa ia mencintai putrinya. Tentu saja ayahnya
menyetujuinya tapi disisi lain Tom adalah orang terdekat Robert. Ia takut
Robert akan berusaha membunuh Jenn lagi.
“Om, aku
akan berusaha berbicara pada Robert, apapun yang terjadi aku akan melindungi
Jenn. Kalau dia menyakiti Jenn lagi, aku tidak akan ragu-ragu melaporka hal ini
kepada pihak yang berwajib.” Kata Tom.
“Aku
percaya padamu Tom. Kau anak yang baik. Dan aku berpikir sebaiknya kalian
berhenti saja menjadi anggota Prajurit black Team. Itu pekerjaan yang sangat
berbahaya. Kalian bisa mencari profesi lain.” Kata Ayah Jenn.
“ Ya, aku
pikir aku sudah mempunyai pengalaman baru yang bisa aku tuangkan sekarang,
selama dirumah orang yang sudah merawat Jenn. Aku belajar banyak tentang
pengobatan yang bersifat herbal. Mereka bernama Shu Yan dan Mei Chan, mereka
sangat baik.” Kata Tom.
Malam tiba,
mereka pergi makan malam bersama. Makanan yang disajikan oleh Mei Chan sangat
berbeda dengan makanan yang Tom dan Jenn makan sekarang, itu yang membuat
mereka merindukan dua orang China itu. Dan Robert, ia juga tahu bahwa mereka
sudah pulang. Ia menghubungi Tom dan mengatakan ia ingin meminta maaf pada
Jenn, ia hanya mengikuti aturan. Dan pada akhirnya Black Team dibubarkan,
Robert sudah merubah profesinya menjadi seorang guru olahraga di salah satu
perguruan tinggi. Sementara Millie
membuka usaha rumah makan. Dan satu lagi Andi membantu ayahnya di toko menjual
senjata api tapi Ia tidak berharap akan menggunakan senjata-senjata itu lagi.
Bagaimana
dengan Tom dan Jenn? Mereka akhirnya menjalin hubungan sebagai sepasang
kekasih. Tom juga melanjutkan ke perguruan tinggi sementara Jenn menjadi
karyawan di perusahaan ayahnya, ia lebih senang merintis karir dari bawah. Tom
dan Jenn sering berkunjung kerumah Shu Yan dan Mei Chan. Mereka juga memutuskan
untuk mengadopsi anak yang bukan keturunan China. Shu Yan dan Mei Chan merasa
bahagia memiliki anak yang masih 1 tahun itu yang mereka beri nama Dennis.
Akhirnya
semua berakhir bahagia. Ini bukanlah Love story ataupun cerita tentang
peperangan. Tapi ini cerita dari mimpiku. Ini cerita tentang Hidup.
THE END
Created By Myself
Tidak ada komentar:
Posting Komentar